ONEWSTV.net
CIBINONG | BOGOR KABUPATEN
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bogor tentang APBD Perubahan Kabupaten Bogor 2023 Disepakati, Penerimaan Pendapatan Naik jadi Rp 9,4 Triliun.
“Rudy Susmanto,.S.Si Ketua DPRD Kabupaten Bogor dalam acara rapat paripurna mengatakan, dalam APBD perubahan 2023 itu ada beberapa hal prioritas yang mendesak untuk segera direalisasikan.
Pemkab Bogor juga memprioritaskan anggaran BTT untuk percepatan pemberian bantuan sarana air bersih di tengah kekeringan. Hal prioritas lain adalah Balai Kesejahteraan Sosial (BKS) di Citeureup.
“Itu kita prioritaskan untuk warga berkebutuhan khusus atau penyandang disabilitas. Kita mulai di akhir tahun 2023, dan kita optimalkan di 2024,” kata Rudy.
Dalam penyampaian nota keuangan APBD Perubahan 2023 itu, Bupati Bogor Iwan Setiawan menyatakan ada kenaikan penerimaan pendapatan 10,72 persen. Pada anggaran semula, penerimaan pendapatan direncanakan Rp 8,5 triliun, namun naik Rp 916 miliar menjadi Rp 9,4 triliun.
Lonjakan pendapatan anggaran Kabupaten Bogor ini disebabkan ada peningkatan pendapatan dari komponen pendapatan asli daerah (PAD) Rp242 miliar.
Dalam APBD Perubahan 2023, target PAD diubah menjadi Rp3,7 triliun, atau naik 6,96 persen dari target sebelumnya Rp 3,4 triliun.
Pendapatan transfer juga naik Rp667 miliar atau 13,17 persen, dari Rp 5,6 triliun. Kenaikan juga terjadi pada komponen pendapatan daerah yang sah menjadi Rp7,4 miliar.
Dengan kenaikan pendapatan, belanja daerah meningkat Rp 527 miliar menjadi Rp9,7 triliun.
Defisit antara belanja dan pendapatan ditutup dari pembiayaan netto, ujar Bupati Bogor H.Iwan Setiawan,.SE.
“Berkat perjuangan dari seluruhnya, dari DPRD, SKPD yang sudah bisa menutupi defisit dan juga bisa mengakomodir beberapa usulan,” kata Iwan.
Red_A.H
No Responses